Ada sebuah pertanyaan yang cukup menarik saat kos di semarang. Pertanyaannya sangat bisa kalu dijwab ya..itu takdir dan kehendak Allah he..., Pertanyaannya itu adalah: mengapa usia Nabi dan umat sebelum nabi Muhammad lebih lama dibandingkan usia nabi Muhammad dan umatnya? Terus kenapa ukuran tubuh manusia jaman dulu lebih tinggi daripada kita? apa mungkin di masa depan manusia akan di isi ma manusia 'cebol'. Eh, ternyata pertanyaan nya dua ya...kok baru nyiapin jawaban buat pertanyaan pertama ya. Em....untuk di artikel kali ini baru akan membahas kenapa sih usia manusia jaman dulu lebih lama?. Penjelasan ini bukan menggunakan alasan makanan, pola hidup dan kawan-kawannya, teapi secara Fisikanya gimana.
Jadi begini dalam satu tahun, terdapat 365 hari pada tahun biasa atau 366 pada
tahun kabisat yang terjadi setiap 4 tahun sekali (Bulan Februari
memiliki 29 hari, bukan 28 hari). Nah, dari hari-hari dalam satu tahun
itu, mungkinkah jika suatu ketika, satu hari lebih lama dibandingkan
hari-hari biasa pada waktu sekarang? Jawabannya mungkin. Saya pernah
membaca berita yang berhubungan dengan jam atom yang ada di Inggris,
para ahli mereka menyatakan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk berputar
dalam satu hari itu semakin lama semakin bertambah yang angkanya amat
sangat kecil jika dibandingkan dengan waktu 24 jam, sehingga diabaikan.
Pertambahannya yang kecil itu memang belum bisa dianggap besar jika kita
rasakan sekarang, karena memang yang menjadi pembanding adalah waktu
dalam satu hari. Namun, bagaimana jika kemudian diakumulasi hingga
ratusan bahkan ribuan tahun ke depan (jika dunia belum kiamat). Pastinya
pertambahan waktu perhari itu akan sangat besar jumlahnya. Bisa jadi,
dalam satu hari, bukan 24 jam saja, dengan semakin lambatnya waktu,
sehari bisa 25, 26, atau mungkin 30 jam. Wallahu a’lam.
Nah, jika saya menganggap umur manusia telah ditetapkan waktunya,
anggap saja 63 tahun (saya samakan dengan usia Rasulullah saw.), jika
usia itu dibawa ke ukuran masa depan, yang satu harinya bisa 25 sampai
30 jam, pastinya jika dihitung, usia seseorang tidak akan sampai 63
tahun. Misalnya saja saya anggap dalam satu hari 30 jam (ini untuk
memudahkan Anda melihat perbedaan). Dan dalam satu tahun ada 365 hari,
seperti biasa. Maka dapat kita hitung : Umur yang telah ditetapkan (63
tahun) x hari dalam satu tahun (365 hari) x jam dalam satu hari (24 jam)
= 551.880 jam. Dan untuk menghitung berapa tahun umur kita di masa
depan : Jumlah jam yang telah tetap (551.880 jam) dibagi jumlah jam
dalam satu hari (30 jam) dibagi jumlah hari dalam satu tahun (365 hari) =
50,4 tahun!
Dari sini bisa ketahui bahwa jika dibandingkan dengan tahun sekarang,
orang yang ditakdirkan meninggal pada usia 63 tahun, jika di’geser’
waktunya menjadi waktu di masa depan, maka ia hanya akan memiliki waktu
50,4 tahun, karena dalam satu hari, waktu berjalan lebih lambat, yaitu
30 jam. Anda bisa bermain-main menggunakan angka jam yang berbeda,
tetapi yang jelas semakin lama, waktu yang berjalan semakin lambat.
Tetapi hal ini masih memiliki misteri yang belum terpecahkan. Beberapa diantaranya adalah :
- Bagaimana Allah swt. menetapkan umur seseorang. Sungguh saya berdoa agar saya terhindar dari sesuatu yang merembet ke musyrikan dan ketamakan. Karena sungguh saya dan setiap manusia, termasuk rasulullah saw.tidak akan pernah ada yang tahu rahasia takdir dan umur seseorang, kecuali Allah swt. dan para malaikat yang membawa pesan.
- Bahwa menurut beberapa ulama’ pengertian dari bertambahnya usia seseorang karena menyambung bersilaturahmi adalah pengertian secara nyata, bukan kiasan. Saya tidak tahu apakah hal ini benar atau tidak, karena rahasia umur memang hanya Allah swt. saja yang mengetahui secara benar, karena Dialah Sang Pencipta manusia.
- Bagaimana sistem perhitungan dan pewaktuan di masa depan (terutama dalam satu hari), apakan tetap menyesuaikan dengan ketentuan bahwa waktu satu hari adalah 1 kali siang dan 1 kali malam, ataukah akan ditetapkan waktu satu hari sepanjang 24 jam atau ketentuan lain. Ini hanya bisa kita ketahui jika kita ke masa depan. Sedangkan entah apa benar mungkin kita bisa menjelajahi waktu. Wallahu a’lam.
Dan berikut ini beberapa hal pendukung yang pernah saya dapatkan :
- Bahwa para ahli geologis dan arkeologi menyimpulkan bahwa pada saat dunia dipenuhi oleh dinosaurus, dunia ini berputar lebih cepat, sehingga dalam satu hari itu hanya akan berlangsung selama 6 jam saja!
- Bahwa ada kenyataan yang telah dijelaskan para ahli geologis dan arkeologi bahwa pada jaman dahulu kala, bumi pernah ditabrak oleh satu benda langit yang cukup besar, sehingga akhirnya bumi berubah sumbunya (poros), dan berotasi dengan sangat cepat.
Wallahu a’lam.