Kadang aku merasa sudah merasa lelah, hampir jatuh malah. Tapi, aku tidak punya alasan kuat kenapa aku harus benar-benar jatuh. Meski kadang rasanya ingin berhenti sejenak. Menenangkan pikiran dan menyesap energi semesta. Tapi seringnya tidak jadi dilakukan. Aku ingat dengan mimpi. Aku ingat dengan target. Aku ingat dengan janji diri. Mejadi manusia yang lebih produktif dan bermanfaat. Di usia yang tak lagi muda.
Terkesan terlambat memang untuk membuat portofolio diri, tapi bukankah setiap orang memiliki masanya sendiri-sendiri? Tidak ada jaminan orang sukses itu erasal dari masa muda yang gemilang. Ada kok, beberapa orang menemukan diri mereka di kala senja. Ya, meskipun aku nggak mau sesenja itu menemukan makna diri dan lebih pandai memaknai hidup.Kemarin, aku sempat tidak yakin dengan jalan yang aku tempuh. rasanya aku belum serius dalam mendefinisikan kata sukses untuk diriku sendiri. Terlalu sibuk dengan andil dalam mensukseskan orang lain. Oh,,, apakah beberapa waktu ini aku hidup dalam ilusi? Lalu lupa menarget diri? Nggak berani melewati batasan-batasan diri.
Entah sudah berapa aku aku berkata, bahwa aku ingin menjadi seorang penulis. Nah, masalahnya mana ada seorang penulis tanpa sebuah tulisan. Atau aku dengan yakin mengatakan ingin menjadi blogger. Hey, seberapa konsisten kamu menulis. Bener banget, me jadi penulis hanya butuh untuk menulis. Bukan berwacana dan mengumbar mimpi kesemua orang. Sudah tidak saatnya merasa sendiri, merasa tidak berarti.
Ini saatnya bangkit. Tunaikan semua tugas dengan sempurna. Istirahat itu hanya di surga! Menenangkan pikiranmu itu hanya dengan semakin mendekat kepada Allah.
Dijamin, kalau sedang pikiran kemana-mana. Nggak fokus dengan mimpi dan tujuan hidup, dijamin itu karena kamu sedang menjauh dari pusaran. Ayok, bergerak perlahan.... meski harus merangkak, meski harus tertatih. Meski kamu harus menjadi pejuang sendirian, tapi harus bertahan. Selesaikan misi. Tidak ada kata berhenti. Tata hati, pikiran, lalu berbuatlah. Sudah cukup beberapa tahun tersiakan. Ini saatnya pembuktian. Lakukan. Just Do It.
Read More