Terkadang kita merasa buntu saat akan menulis. Padahal saat melakukan hal lain banyak sekali kata-kata yang sedang menari. Giliran berhadapan dengan keyboard kata-kata yang tadi habis nari itu pergi begitu saja. Sumbatan dalam menciptakan kalimat biasanya terjadi karena suasana yang tidak mendukung. Sebenarnya mau bilang, perasaan stress yang diam-diam menyusup dengan halus itu tak terasa sudah menghambat daya cipta kata kita.
Nah, berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan untuk memunculkan ide menulis
1. Buatlah Bank Ide
Karena ide itu kadang seperti jailangkung, yang datang tidak diundang dan pergi tidak diantar maka cobalah ikat dengan menulisnya. Tuliskan dalam sebuah buku kecil atau bisa juga di smartphone kita. Kapanpun ada kalimat atau suatu hikmah yang dapat dibahas segera tulis di bank ide tersebut. Celakanya, jika jarak antara ide dengan menuliskan di bank ide membuat ide kita hilang wkwkwk. Aku sering lo seperti itu, sudah siapin buku buat nulis ide, pas ide datang terus mau nulis udah ilang aja itu ide. Tapi, langkah ini juga cukup efektif untuk diterapkan. Agar terdokumentasikan.
2. Perbanyak Membaca
Menulis dan membaca adalah pasangan yang tidak akan pernah dapat dipisahkan. Seorang penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Tetapi, seorang pembaca yang baik belum tentu seorang penulis. Dengan banyak membaca akan memperkaya kosakata. Sehingga, tulisan kita tidak monoton. Pernah sih sesekali iseng mau nyoba buat buku, alhasil kepentok, soalnya bacaan yang kurang sehingga pengembangan kalimat tidak asik banget
3. Coba Lihatlah Sekitar
Sebenarnya, ide tulisan itu bertebaran di sekitar kita, hanya saja kita tidak menyadari. Aliran air, hembusan angin, kicau burung, aroma embun pagi, ibu marah, anak kecil terjatuh, macet, warna langit, petumbuhan tanaman, dan masih banyak lagi adalah hal yang bisa dikembangkan untuk membuat tulisan.
4. Gunakan Smartphone dengan smart
Benda kecil agak tidak mungil ini pasti telah dimiliki banyak orang tetapi, tidak banyak yang dapat menggunakannya dengan baik. kehadirannya membuat kita tidak memiliki sekat dengan berbagai macam informasi dan pengetahuan. Semua bergantung dari penggunaan. Misal nih, kita sudah meliahat warna langit terus coba gunakan smartphone untuk mencari mengapa warna langit merah, biru, dan terkadang gelap? Jadi, sebenarnya smartphone ini dapat membantu kita dalam mengembangkan ide tulisan di saat buntu. Setelah membaca cobalah ramu dengan kalimat sendiri sesuai dengan pemahaman yang didapatkan. Tapi apa sumber refrensi itu valid? Kalau kalian tim yang belum percaya dengan artikel di blog orang lain, coba cari jurnal penelitian atau buku dalam bentuk PDF. Lalu bacalah. Lah! kembali kepada baca ya wkwkwk.
5. Mencari suasana menyenangkan
Suasana menyenangkan antara satu orang dengan orang lain pasti berbeda. Ada yang menjadikan rebahan sebagai suasana menyenangkan, jalan-jalan, makan-makan, baca buku seharian, masak-masak, dan lain-lain. Melakukan aktivitas yang menaikkan mood booster biasanya dapat memperlancar ide tulisan.
6. Melihat Film
Banyak sekali aplikasi yang memudahkan kita melihat film atau webseries. Biasanya ada kejadian menarik atau pengetahuan baru yang kita dapatkan. Bukan hanya tilisan fiksi, tulisan non fiksi pun dapat kita lahirkan setelah melihat film yang kita sukai.
7. Ingatlah untuk apa kalian menulis
Bagian ini juga bisa menjadi ide tulisan lo. Untuk memecah kebuntuan, kita butul "palu". Nah, menulis alasan untuk apa kalian menulis bisa menjadi jalan pemecah itu. Bukan hanya sebagai pemecah tetapi juga pengingat dan penguat. Setiap melakukan sesuatu pasti ada alasan yang menyertai. Pasti ada misi suci dari setiap perbuatan yang kita lakukan. Ada kebutuhan yang harus kita penuhi dari tindakan-tindakan. Mungkin, ada yang ingin menyebarkan kebaikan melalui tulisan, ada yang ingin menjadika menulis sebagai sarana upgrade diri, mencari eksistensi atau lainnya. Cobalah ingat kembali, untuk apa kalian menulis
Yakinlah, banyak sekali ide bertebaran di sekitar kita. Bacalah! Baca situasi, suasana, lalu gambarkanlah melalui kata agar dunia mengetahui nilai hidup yang kamu yakini. Semangat mengeja aksara!