Dua kali ikutan RCO pasti ada genre ini, Romance. Genre roamce fiksi
memang paling pas buat baca cepat (kalau aku). Tidak terlalu memerlukan
konsentrasi yang terlalu tinggi dan meresapi terlalu keras. Bacaan yang cukup
ringan, cocok banget dibaca sama orang yang punya target One Week One Book.
Salah satu novel yang ringan namun tetap memiliki isi yang bermakna adalah The
Perfect Husband. Novel ini ternyata pertama kali diterbitkan di wattpad kemudia
di adaptasi ke dalam novel cetak dan juga di angkat ke dalam sebuah film.
Novel setebal 568 ini mengangkat tema cukup ringan, yaitu perjodohan.
Pemeran utama dalam novel ini adalah Arsen dan Ayla. Dua karakter dengan
kepribadian cukup jauh berbeda. Arsen seorang pemuda yang cukup mapan, sopan,
sabar, agamis dan penyayang sedangkan Ayla seroang perempuan yang mudah marah,
berkata tanpa saringan, pengetahuan agama kurang, tidak suka diatur. Ayla tu
macam urakan gitu, setengah devil kali ya, sedangkan Arsen setengan angel wkwk.
Alur yang digunakan dalam penulisan The Perfect Husband ini adalah campuran.
Pada BAB pertama digambarkan saat Ayla dan kedua orang tuanya melayat ke rumah
Arsen. Dimana yang meninggal saat itu adalah kedua orang tua Arsen karena
kecelakaan. Sebenarnya sejak pertemuan tersebut Arsen sudah merasakan sebuah
getar aneh kepada Ayla. Pada waktu itu Ayla berusia 5 tahun dan Arsen sudah 15
tahun. Indah Riyana menceritakan dalam novel ini Ayla menghibur Arsen dan
meminjamkan bahunya. Duh, ini anak lima tahun perlu dikarungin sih.
Hanya pada awal saja diberikan kejadian 10 tahun yang lalu. Ayla yang
awalnya digambarkan anak kecil sweet tetiba memiliki karakter yang sulit
diatur. Kabur dari rumah bersama pacarnya yang kemudian diketahui sudah
bersuami ke club malam. Ayla mabuk karena merasa tertekan dengan peraturan
ayahnya dan juga skripsi yang tidak kunjung usai. Ayahnya murka saat mendapati
anak gadisnya dalam kondisi tidak sadar. Disini aku sebagai pembaca mengira
kalau Ayla sudah kehilangan keprawanannya, ternyata belum hihi.
Keesokan paginya, kedua orang tua Ayla mempertemuakan dia dengan lelaki yang
akan dijodohkan, Arsen namanya. Berbagai upaya sudah dilakukan Ayla agar
perjodohan itu tidak terjadi. Namun, ternyata cinta Arsen yang sudah tumbuh
sejak kecil sangat kuat, bahkan lebih kuat dibanding upaya Ayla menolah
perjodohan tersebut. Singkat cerita mereka menikah. Arsen sangat sabar
mendampingi istrinya. Menjaga istri selayaknya pengawal kepada ratunya. Sampai
pernikahan lebih dari 3 bulan Ayla baru mengetahui jila Arsen adalah seorang
pilot.
Seiring berkembangnya cerita, tokoh wanita digambarkan tidak mampu
memberikan support kepada suaminya. Padahal sang suami selalu megeluarkan
effort yang besar dalam memberikan cinta dan perhatian. Ini konflik kesekian
akan dimulai.
Ternyata Ayla hamil, mereka terlibat perselisihan sehingga Nenek Arsen
meninggal, Arsen pergi tanpa kabar, Ayla keguguran kemudian depresi. Baru
disini kedewasaan kedua belah pihak mulai muncul. Perjuangan bersama untuk
menyembuhkan luka batin Ayla dan program kehamilan.
Apa saja pelajaran yang dapat diambil?
1.
Selalu libatkan Allah dalam setiap mengambil Keputusan
Ini tampak saat Arsen dan Neneknya mau
melanjutkna wasiat dari ayahnya agar menikahi Ayla. Ceritanya sang Ayah sudah
pernah menuliskan “Calon Menantu” di bawah foto Ayla kecil. Saat Keputusan kita
sudah menyertakan Allah di dalamnnya maka yakinlah Allah juga akan selalu terlibat
dalam menangani dampak dari Keputusan tersebut.
2.
Keangkuhan yang disirami dengan Cinta dan kesabaran
akan luluh
Kesabaran dan ketulasn Arsen dalam mencintai Ayla
pada akhirnya dapat meluluhkan keangkuhan dan keegoisan Ayla.
3.
Hati-hati dengan marahnya orang sabar
Orang yang biasanya sabar akan sangat menakutkan
jika sudah mulai marah. Dia selayaknya air yang tenang kemudian saat menerima
gangguan menimbulkan bah yang sangat berbahaya.
4.
Kita akan merasa memiliki setelah kehilangan
Saat masih bersama kadang merasa biasa saja. Namun,
jika nanti dia pergi beberapa lama rasa rindu menyergap dan ada ketidakterimaan
berada jauh tanpa kabar berita.
5.
Keyakinan jika Allah akan mengabulkan doa
Ini terlihat sekali saat mereka menantikan buah
hati Dimana pihak Perempuan divonis sulit memiliki momongan. Dengan keyakinan
dan tidak pernah berhenti doa dipanjatkan akhirnya Ayla hamil juga.
6.
Jangan menilai seseorang hanya dari masa lalunya
Setiap orang pastilah memiliki masa lalu. Tidak
ada orang yang benar-benar sempurna. Jika engkau sudah menerima orang tersebut sebagai
pasangan hidup artinya juga siap menerima dia dengan segala masa lalunya.