Mencari buku yang Memorable agak sedikit sulit, soalnya beberapa buku
memiliki kesan tersendiri. Eh, tapi buku Memorable disini bukan hanya
buku yang berkesan sih, menurut arti yang sempet dicari di google, Memorable
artinya mudah diingat. Sepertinya judul buku di atas menjadi sebuah buku Memorable
untukku.
Markesot Belajar Ngaji adalah buku tulisan Emha Ainun Nadjib pertama yang
aku miliki. Awalnya berfikir buku ini akan cukup menghibur, bisa dibaca sambil
rebahan dan mendengarkan musik atau sambil bersantai. Baru juga pada BAB
pertama yang dibaca sudah dibolak-balik. Mencari makna, apa sih ini? Gaya
menulis Emha Ainun Nadjib ini sangat filosofis dan kaya makna. Butuh peresapan
disetiap kalimat yang dituliskan olehnya. Hasil Iqra' terhadap kondisi di sekitar
dihubungkan dengan ayat-ayat Al Qur'an.
Buku ini berjumlah 108 bab dengan jumlah halaman maksimal tiga. Setiap bab
selalu diberikan contoh riil yang terjadi di masyarakat, kemudian akan muncul
ayat Al Qur'an yang menjadi petunjuk penjelasan akan permasalahan tersebut.
Sebagai orang awam, aku tak akan sanggup dan mampu untuk menulis bagaimana cara
beliau menulis. Hal ini karena dibutuhkan sebuah pemahaman yang cukup dalam
mengenai kitab suci umat islam.
Tulisan Emha Ainin Nadjib ini terdiri dari empat bagian. Bagian pertama
teraniaya dan tertawa, bagian kedua Najis Komprehensif, Bagian ketiga Ilmu
Sejati, dan bagian Keempat adalah Ewuh Pakewuh Kepadanya. Dalam setiap bagian
nama Bab diberinama dengan Daur.
Markesot Belajar Ngaji merupakan catatan harian Emha Ainun Nadjib selama dua
tahun, yaitu 2017 sampai dengan 2018. Secara khusus tulisan beliau ingin
mengajak pembaca melakukan dekonstruksi pemahaman nilai, pola, komunikasi,
motede perhubungan kultural, pendidikan cara berfikir dan upaya mencari solusi
akan masalah yang di hadapi oleh masyarakat.
Nah, setelah kepo-kepo maksimal kembali ternyata Daur adalah tulisan dari
Mbah Nun (begitu sapaan beliau) di website pribadi mbah Nun. Buku yang menurut
saya Memorable ini ternayata merupakan daur ke V. Artinya ada 4 daur
yang belum saya baca. Menurut informasi yang didapatkan Daur 1 berjudul Anak
Asuh Indonesia, Daur 2 Iblis tidak Butuh Pengikut, Daur 3 Mencari Buah
Simalakama, dan Daur 4 Kapal Nuh Abad 21. Berita pentingnya lagi, semua tulisan
ini dapat dibaca di laman caknun.com secara gratis. Duh, denger berita ini
berasa langsung stelan otak berkata, siap-siap kepalamu...Ren.
Gara-gara buku ini aku jadi teringat bahwa setiap buku memiliki sifat
bermacam-macam saat ita akan membacanya. Tidak semua langsung bisa kita pahami
dan terima. Tetapi perlu untuk benar-benar diresapi terlebih dahulu.
Paling tidak macam buku dari segi cara membacanya dapat dibagi menjadi
beberapa jenis.
1.
Buku langsung enak
Buku langsung enak adalah buku yang tidak perlu
berfikir mendalam tetapi langsung mendapati maksudnya. Semisal butuh kunyahan
tidak membutuhkan kunyahan ekstra. Buku maca mini bisa jadi memang buku yang
seperti ciki-ciki, enak tetapi kurang kandungan nutrisinya atau kaya akan
nutrisi. Buku yang ditulis dengan maksud untuk menyampaikan nilai kepada
segmentasi tertentu akan mengikuti cara segmentasi
tersebut berkomunikasi. Penulis tentu ingin memastikan jika pembaca dapat
langsung mengambil pelajaran dari apa yang dia sampaikan.
2.
Buku untuk dicicipi
Buku jenis ini merupakan buku yang dicicipi
hihihi, ini seperti saat kita membeli makanan. Apa tujuan mencicipi? Untuk
mengetahui rasanya apakah sesuai dengan selera kita atau tidak. Biasanya kita
akan membandingkan satu rasa dengan rasa yang lain. Ada orang yang ingin
memastikan bahwa buku bacaan terebut berisi mengenai informasi yang
dibutuhkannya. Dia perlu menimbang dan membandingkan manakah yang sesuai dengan
apa yang dia cari. Jika sesuai akan dilanjutkan proses memakan, jika tidak maka
akan mencari yang lainnyan.
3.
Buku yang harus dikunyah lama
Nah, buku tulisan Cak Nun adalah buku yang harus
dikunyah secara perlahan. Hal ini dimaksudkan agar intisari dan nutrisi dalam
buku itu dapat sampai ke otak. Terburu-buru dalam membacanya akan membuat kita
kehilangan makna dan tujuan awal penulisan buku tersebut. Buku-buku filsafat
atau novel dengan Teknik penulisan tingkat tinggi (Dunia Sophie, misalnya) membutuhkan
waktu membaca dengan penuh konsentrasi tinggi. Membaca buku jenis ini tidak
bisa disambi dengan melamun. Melamun sedikit saja langsug kalang kabut. Bukannya
tertelah dan memberikan nutrisi malah muntah karena diri tak bisa lagi mencerna
serta mencermati.
4.
Buku yang menyediakan nutrisi untuk semesta
Ada juga penulis buku yang berharap melalui tulisannya,
kelak ada seseorang yang memahami makna dan ilmu tersembunyi yang dia tuliskan
kemudian mampu menyebarkan pengetahuan. Setiap kelahiran pasti memiliki maksud
dan tujuan, pun dengan penulis yang membuat rangkuman pemahaman. Penulis yang
selalu berharap nilai yang dimiliki dapat diketahui semua orang. Cak Nun selalu
berkata seperti pelok pelem (biji mangga), biji yang tertanam kemudian kelak
akan berbuah pada waktu yang belum semua makhluk mengetahuinya. Cak Nun selalu
berharap ilmu yang beliau sampaikan tidak hanya berhenti pada pembaca. Akan
tetapi memberikan efek dan dampak bagi masyarakan sekitarnya.
Dari satu buku Cak Nun atau Mbah Nun ini aku mulai tersadar, benarlah yang
disampaikan Taufik Ismail bahwa aku termasuk dalam generasi nol buku. Masih
tertatih untuk membaca. Markesot Belajar Ngaji memberikan tamparan intelektual
sangat keras padauk. Ya, aku harus banyak belajar cara membaca. Kalau kata Cak
Nun dalam bukunya, Iqra’ ku belum sempurna. Buku yang tidak terlalu tebal
tetapi sepertinya harus berulang membacanya. Dan sepertiny perlu mencari
tulisan-tulisan Emha Ainun Nadjib untuk melatih otak hihi.
Yeay! Sudah masuk day 2 blogspedia challenge nih. Dengan tema yang cukup membuat pusing wkwk, Resep Makanan Keluarga. Bacanya bisa membuat banyak persepsi tentunya. Ini maksudnya resep makanan untuk keluarga atau resep makanan dari keluarga yang udah turun temurun.
Setelah berfikir sejak daftar kemarin, banyak banget opsi di kepala yang mau di tuangkan ke dalam tulisan. Soalnya aku ambil persepsi yang resep makanan turun temurun dari keluarga besar. Padahal selama ini aku hanya pemakan segala, tapi bukan pembuat segala. Sehingga, resepnya gimana lupa hihi.
Tetapi, setelah merenung akhirnya aku putuskan untuk berbagi beberapa menu makanan yang kalau di padukan ini memang jadi khas banget. Bahkan sajian ndeso ini pas aku nikahan dulu menjadi primadona. Mengalahkan empuknya daging sapi dan kesegaran bakso. Apakah itu? Nasi jagung dan teman-temannya.
Sebuah sajian yang kesannya akan membawa pada era jaman masih sulit mendapatkan beras, kata Mbah Putri. Masyarakat di desaku pada tahun 80-90an masih jarang yang memiliki beras untuk dimasak. Hanya yang menjad PNS beras itu pasti akan ditemui. Sebab, dulu PNS mendapat tunjangan berupa beras sebelum berupa uang. Sebagian besar masyarakat akan menjadikan nasi jagung sebagai makanan pokok. Mereka memproses jagung mulai dari menanam sampai dengan menjadikannya nasi. Hasil panen yang didapatkan akan disimpan di atas "pogo" dan itu akan dijadikan bahan makanan selama satu tahun. Tapi, itu dulu...kalau sekarang mah, beras sudah ada di setiap rumah. Yang habis panen jagung juga bakal di jual untuk beli beras.
Ternyata, semakin kesini semakin mengerti kalau nasi jagung sebenarnya lebih menyehatkan daripada beras. Karena kandungan kalori atau gulanya lebih rendah. Bahkan bagi seseorang yang mengidap sakit gula dapat mengganti nasi dengan makanan ini.
PROSES PENGOLAHAN NASI JAGUNG
Ada banyak proses yang harus dilalui untuk mengubah jagung menjadi nasi.
1. Memilih Jagung
Kalau aku menulis mulai dari memilih jagung berarti ini proses dari awal banget. Jagung dapat dipanen setelah tiga bulan. Jagung yang bagus untuk dibuat nasi jagung adalah jagung tua. Biasanya ditandai dengan kulit jagung (klobot) yang berwarna coklat.
2. Mengeringkan Jagung
Jagung yang telah dipanen kemudian dikupas dan selanjutnya dapat menjemur jagung di bawah sinar matahari. Sampai jagung mudah untuk dipipil.
3. Membuat meniran Jagung
Setelah kering jagung-jagung tersebut dipipil kemudian di tumbuk dengan lesung, kalau orang sini menyebut dengan "dikecrok". Akan tetapi untuk masa sekarang sudah jarang bahkan mungkin tidak ada yang melakukan cara tradisional tersebut. Sudah ada tempat yang menyediakan jasa menghancurkan jagung menjadi pecahan agak kecil atau meniran dengan mesin. Setelah jagung menjadi menir, langkah berikutnya adalah merendam jagung selama sehari semalam denga air. Dapat merendam dengan menggunakan ember atau baskom. Hal ini dimaksudkan agar jagung lebih empuk saat akan dijadikan tepung (red: glepung dalam bahasa kami).
4. Membuat Tepung Jagung
Dalam memproses meniran menjadi tepung ini biasanya juga akan membawanya ke orang yang memiliki mesin. Jangan tanya, kalau jadul mah tetep pakai lesung. Di desaku biasanya dihargai per kilo seribu rupiah.
5. Menyaring Tepung
Untuk Langkah selanjutnya kita perlu menyaring tepung jagung tersebut, kalau kata orang tua diayak-i. Kita perlu memastikan bahwa tepung menjadi sangat lembut. Sehingga tekstur nasi jagung menjadi sangat lembut.
6. Mengukus
Kalau orang di desa biasanya menggunakan alat pengukus dari bambu, yang disebut dengan kukusan. Bentuknya seperti cetakan tumpeng hanya. Sebelum menggunakan kukusan, kukusan tersebut dibasahi dengan air.
Dalam proses mengukus agar menjadi nasi yang dapat disantap perlu dilakukan sebanyak dua kali proses. Proses pengukusan pertama nasi jagung baru setengah matang ini diratakan ke tampah. Agar benar-benar rata biasanya menggungakan bagian bawah ranang untuk meratakannya.
Nah, kalau mau membuat nasi jagung instan setelah proses pengukusan pertama ini dapat langsung dijemur. Tetapi kalau mau langsung dijadikan nasi maka, dilakukan pengukusan sekali lagi.
TEMAN MAKAN NASI JAGUNG
Beberapa lauk yang sangat cocok dan menjadi favorit bagi keluarga saya terutama adalah urapan, ikan asin layur, dan pete.
1. Urapan
Urapan terdiri dari berbagai macam sayuran dicampur dengan bumbu kelapa. Untuk membuat bumbu kelapa ini sebaiknya tidak menggunakan kelapa yang terlalu muda ataupun terlalu tua agar rasa gurihnya lebih terasa. Kelapa yang sudah diparut dicampur dengan bumbu halus (cabai sesuai selera, garam, dan kencur (opsional))
2. Ikan Asin/Gereh Layur
Ikan asin memiliki banyak sekali jenis, kalau ikan asin yang sering dibeli sama Ibuku antara lain ikan asin semenit, sepat, dan layur. Teman yang paling asik dengan nasi jagung adalah ikan asin layur. Untuk menambah sensasi, ikan ini dibersihkan terlebih dahulu dan direndam dengan air yang telah dicampur dengan bumbu penyedap. Untuk menambah sensasi gurih, ikan asin layur dimasukkan ke dalam tepung beras sebelum digoreng. Pastikan ikan asin kering sehingga akan terasa gurih dan renyah,
3. Pete
Ini nih, sayur yang cukup membuat nafsu makan dapat meningkat. Baunya yang khas membuat beberapa orang tidak menyukainya akan tetapi, paduan rasa pete dengan teman makan nasi jagung di atas akan semakin membuat ingin nambah lagi, lagi, dan lagi. Agar bau pete tidak terlalu menyengat dan lebih empuk dapat di kukus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk menghilangkan bau pete kita dapat meminum kopi atau buah-buahan berair.
Begitu teman-teman, resep makanan keluargaku. Makanan ini akan terhidang di meja makan ibu saat week end. Soalnya yang telaten memasak semua ini dan rasanya sangat memanjakan lidah hanya ibuku. Kalau aku, terlalu rumit sih itu makanan wkwkwk. Kalau di pasar biasanya ada yang jualan di pinggir jalan dengan harga murce.
Untuk saat ini, ibuku lebih sering membeli nasi jagung instan yang memasaknya bisa dilakukan di magic com. Setelah aku menikah belum pernah sih mencoba membuat sendiri. Lebih seru makan bareng di meja makan ibu soalnya hihihi.
Sudah lama banget pengen bahas
tentang skincare. Bukan karena ingin berbagi pengalaman, tetapi
karena memang pengetahuan tentang hal ini tuh minim banget. Sejak masih sekolah
tidak mengenal dunia per-skincare-an. Sampai menikah juga sama. Terakhir
punya skincare dan tetek bengeknya setelah menjadi pengantin baru. Saat
itu mendapat kado dari adek tercinta mulai dari sabun cuci muka sampai jenis
yang tidak tahu bagaimana cara memakainya. Daaan itu semua sampai kadaluarsa
belum habis.
Seiring bertambahnya usia, sepertinya wajah ini
butuh perawatan. Entah sudah berapa tahun tidak memakai skincare bahkan
sabun cuci muka, terakhir beli juga malah salah ambil hihi. Mengingat sejarah
yang kadang lupa sekadar cuci muka, perlu mengajukan proposal ke Pak Su untuk
dibelikan seperangkat skincare lagi. Kemarin sempat beli di
salah satu brand yang mengklaim dirinya halal, langsung disodorin aja produk
mereka dan aku iya-iya aja. Ga ada nawar atau tanya jenisnya wkwk saking ga
taunya. Pokoknya mah curhat dan main percaya aja, kalau itu adalah perangkat
untuk perawatan kulit wajah.
PENGERTIAN SKINCARE
Ternyata setelah menelusuri arti kata skincare,
dia itu berasal dari bahasa Inggris yang apabila diartikan dalam bahasa
Indonesia adalah perawatan kulit. Secara sederhana skincare adalah
serangkaian perawatan kulit dengan tujuan untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan kulit. Dengan skincare wajah kita akan nampak lebih sehat dan
terawat. Selama ini aku berfikir skincare adalah seperangkat make up,
ternayata serangkaian perawatan. Nah, untuk melakukan perawatan tersebut
membutuhkan banyak sekali jenis. Ini yang perlu aku pelajari lagi. Apa saja?
Bagaimana cara menggunakannya? dan bagaimana urutannya? Maklum, ini emak dengan
pengetahuan mines tentang produk kecantikan.
JENIS-JENIS SKINCARE
1. Cleanser/Pembersih Muka
Seperti namanya, bagian skincare ini
berfungsi untuk membersihkan wajah baik berupa debu, kuman, atau make up.
Melihat dari fungsinya sudah dapat kita pahami jika cleanser ini terdiri dari
sabun cuci muka, pembersih make up dan sejenisnya.
Untuk sabun pembersih wajah terbagi menjadi dua
jenis, yaitu sabun cuci muka berbasis air dan sabun cuci muka berbasis minyak. Penggunaan
kedua jenis sabun cuci muka ini bergantung dari kondisi kulit masing-masing.
Sabun cuci muka berbasis air cocok digunakan oleh kulit wajah yang berminyak
dna berjerawat. Sedangkan sabun cuci muka berbasis minya cocok digunakan oleh
kulit kering.
Kita perlu mengetahui cara cuci muka yang baik,
sehingga akan mendapatkan hasil yang maksimal. Secara umum Langkah pertama
dalam menggunakan sabun cuci muka adalah dengan mencuci tangan terlebih dahulu.
Pastikan tangan bersih dari kuma. Selanjutnya mengikuti petunjuk yang ada pada
produk sabun cuci muka. Nah, catatan khusus untuk kalian yang memiliki kulit
bermniyak dan kombinaasi saat membersihkan fokus pada T-Zone (dahi,
hidung, dan dagu). Kemudian dibilas dan dikeringkan dengan handuk khusus wajah
yang berbahan lebih halus dengan menepuk-nepuknya. Jangan digosok ya…. Untuk
kulit kering disarankan melakukan cuci muka hanya satu kali dalam sehari.
Sedangkan jenis kulit lain dua kali dalam sehari.
Kalau mau cara yang gampang sih, pas beli sabun
cuci muka lihat dulu produk tersebut disarankan untuk kulit wajah apa. Search
saja di google hihi
2. Toner Wajah
Toner wajah digunakan setelah membersihkan wajah
dengan cleanser atau sabun cuci muka. Pemakaian toner ini dapat membantu
mengangkat sel kulit mati atau mengembalikan keseimbangan pH kulit sehingga
kulit tetap lembab. Secara umum, toner terdiri dari dua jenis tersebut. Toner
yang berfungsi mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit (exfoliating toner)
dan membuat kulit lebih lembab (Hydrating Toner). Penggunaan toner yang
berfungsi mengangkat sel kulit mati dapat digunakan 2-3 kali dalam satu pekan,
sedangkan yang satunya dapat digunakan setiap hari.
3. Essence
Waktu yang tepat untuk menggunakan essence
adalah setelah memakai toner. Penggunaan ini akan membatu kulit wajah dalam menyerap
skincare lanjutan yang akan kita pakai.
4. Serum
Serum pada produk skincare yang ditawarkan
berbagai brand memiliki kandungan dan fungsi yang berbeda-beda. Untuk
penggunaannya dapat disesuaikan dengan permasalahan kulit yang dihadapi.
Misalnya serum pencerah kulit, kulit berjerawat, mengatasi tanda penuaan dini
dan lain sebagainya.
5. Pelembab
Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan apabila
menggunakan pelembab, antara lain kulit menjadi lebih halus, sehat, terhindar
dari berbagai macam masalah kulit, dan terasa lebih kenyal. Meskipun kita
menyebutnya pelembab, produk untuk perawatan kulit ini tidak hanya digunakan
untuk kulit kering saja. Mengingat banyak sekali manfaat yang akan didapatkan.
6. Tabir Surya
Penggunaan tabir surya akan membantu melindungi
kulit dari paparan sinar ultra violet. Paparan sinar tersebut dapat berdampak
buruk bagi kulit, dalam jangka Panjang dapat mengakibatkan terjadinya kanker
kulit.
7. Krim Mata
Krim mata biasanya digunakan untuk menghilangkan
warna hitam disekitar mata. Krim ini di oleskan sehingga akan membuat kulit
sekitar mata menjadi lebih cerah dan sehat.
SKINCARE FAVORIT
Ternyata, banyak juga ya jenis-jenis skincare.
Selanjutnya, sebagai emak-emak polos dalam dunia kecantikan tentunya butuh
untuk mencari skincare mana yang paling pas di kantong dan manfaat serta
layak menjadi nominasi skincare favorit.
Pertama, kenali terlenih dahulu jenis kulit wajah
yang dimiliki. Dari hasil pembahasan di atas setiap kulit membutuhkan treatmen
yang berbeda-beda. Maka, mengetahui jenis apakah kulit kita menjadi hal
penting.
Kedua, fokus apa yang ingin didapatkan. Sehingga
jelas keinginan kita dan produk yang sedang dicari
Ketiga, melihat budget yang dimiliki. Setelah
menghitung-hitung berapa sih budget yang akan kita keluarkan untuk perawatan
wajah. Jika memang budget minimalis kita bisa menggunakan bahan-bahan alami di
sekitar untuk dijadikan scinkare alami.
Setelah melalui tiga proses itu baru deh bisa
menentukan skincare apa yang mau dijadiin favorit buat kantong emak (kalimat yang ditulis dengan
tujuan biar nyambung sama tema challenge hihi)
KALAU AKU PAKAI APA DONG?
Sampai detik ini aku masih menggunakan produk
dari wardah. Soalnya pernah merasakan hasil saat agak rajin menggunakannya.
Sekarang yang aku pakai baru sabun cuci muka, essence, day cream,
dan night cream. Soalnya kata mbak-mbak SPG dicoba itu dulu bagi pemula.
Cocok atau tidak.
Tahun 2022 sudah hampir di ujung, dalam beberapa hari 2023 akan siap menyapa. Seperti sudah menjadi ritual akhir tahun, selalu bertanya pada diri, apa saja yang sudah dilakukan selama 2022 lalu. Apakah sudah sesuai antara apa yang direncanakan dengan capaian. Inilah rutinitas yang selalu aku lakukan untuk mengetahui sejauh mana aku melangkah. Sudah sampai mana saat ini, jangan-jangan stuck. Tidak ada pertumbuhan yang di alami.
Di awal tahun hatiku membara untuk menjadis seorang blogger, sampai aku membuat rencana untuk update tulisan. Tetapi... itu adalah rencana hebat yang tidak dapat direalisasikan. Nyatanya, sampai sekarang kertas-kertas yang sudah aku print itu bersih. Padahal aku membuat untuk 3 website. Seperti tahun sebelumnya, one daya one post masih menjadi ingin yang tak bertemu dengan nyata. Padahal seharusnya tahun ini menjadi langkah awal untuk menjadi seorang blogger. Tapi? Baiklah, semoga ini dapat terwujud di tahun 2023. Eh sebentar, ini aku lakukan di awal tahun 2021 hihi..
Buku, sungguh dari jumlah buku yang dibeli lebih banyak dibandingkan dengan buku yang terbaca di tahun ini. Meniatkan diri untuk melakukan review terhadap bacaan, akhirnya akan ketahuan berapa jumlah buku yang aku baca melalui review pada blog ini. Ya ampuun, dikit banget. Duh, malu rasanya.
Tahun ini juga mulai bergabung ke dalam sebuah instansi pendidikan. Awalnya aku pikir akan keluar dalam 3-6 bulan pertama, ternyata malah menemukan sebuah alasan kuat kenapa belum memutuskan untuk resign. Dan sepertinya akan menjadi sebuah perjalanan panjang untuk misi dapat dituntaskan. Nah, disini malah kudu belajar kembali tentang bidang yang sudah lama aku tinggalkan. Mengurusi orang. Jadi, ada pengetahuan yang mendadak harus dipelajari, ya...human development. Sebuah hal yang sudah lama ingin dipelajari secara mendalam, namun sempat terkikis karena digital marketing. Bisa dibilang, saat ini mengenai human development dan digital marketing masih setengah-setengah. Meski akhirnya memutuskan untuk mempelajari keduanya dalam waktu yang bersamaan.
Daya Muda, sejak awal kelahirannya aku berjanji dalam hatiku akan membesarkannya dengan baik. Tidak ingin dia seperti yang sebelum-sebelumnya. Menyiapkan penerus adalah hal mutlak, dan disini pula tempat yang memaksa aku untuk mau belajar. Merasa selalu muda berhadapan dengan para pemuda dan pelajar. Bergaul dengan mereka dengan mencoba memasukkan nilai yang dimiliki. Ah...iya bagian ini.
Melawan rasa malas dan mencukupkan dengan apa yang sudah dimiliki itu tidak mudah. Butuh semangat yang lebih besar daripada perasaan ingin menunda pekerjaan. Seperti menulis ini, sudah terpikir beberapa pekan lalu untuk membuka kran kata yang telah tertutup beberapa saat.
Aku pasti bisa menikmati semua dan menyelesaikan semua. Kalau ditanya mau apa di 2023? Aku sangat yakin untuk belajar bagaimana cara mengelola manusia dan segala pernik dalam dunia digital. Bukan lagi mempelajari coding, sepertinya aku haru mengetahui batasan untuk saat ini.
Belajar editing video, mendalami canva lagi, mengelola IG, Tiktok, Facebook, Youtube, kembali menulis SEO, mengelola web dan blog yang sudah dibuat. Tahun ini harus ada hasil yang dilakukan. Aku adalah seorang pembelajar yang tidak akan mudah menyerah.
Aku hidup di dunia digital, di dunia maya menjadi apa yang aku inginkan tanpa ada batasan. Tanpa perlu orang memberikan panggung penghargaan. Semua akan didapatkan saat memiliki kesabaran dan kegigihan dalam belajar.
Mulai lagi mengembalikan hafalan yang beberapa tahun terakhir tak lagi diulang. Memperbaiki hubungan dengan Allan dan Al Qur'an. Seimbangkan segala ilmu pengetahuan. Pastikan segala proses belajar yang dilakukan dalam rangka menuju kepada Tuhan.
Ingat! Guru alfatih memiliki lebih dari satu keahlian. Belajar jadi ibu, istri, dan anak yang baik. Belajar menjadi hamba yang tulus untuk melakukukan pengabdian kepada Sang Maha Raja.
Jika suatu hari nanti kau sudah merasa lelah, berhentilah sejenak. Berikan jeda, jangan berhenti. Semangat selalu, Titania Az Zahra...
Disusun dalam rangka mengerjakan tugas Bu Nyai Caruban 😇
"Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam." (QS Al-An'am: 162)
Hidup yang kitan jalani terkadang seperti sebuah pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Ada pembiasan di dalamnya. Biasnya tujuan hidup yang kita lakukan membuat kita semakin tak tentu arah. Tanpa sadar sudah melakukan banyak sekali tindakan yang membuat kita melebar dari tujuan awal penciptaan. Setelah dewasa dan dapat menggunakan akal dengan baik, tidak pernah sedikitpun bertanya kepada diri untuk apa kamu hidup? Sebuah pertanyaan yang seharusnya kita lontarkan saat pertama kali mencoba mencari jati diri. Agar visi dan mimpi hidup yang kita susun tidak bertentangan dengan visi Allah dalam menciptakan kita ke dunia ini.
Dalam surat Al An'am di atas sudah sangat jelas dan gamblang Allah menciptakan manusia agar dia senantiasa berorientasi kepada Allah. Bahwa dalam menjalankan kehidupan adalah dalam rangka untuk mendapatkan Allah. Bukan lainnya. Apa-apa yang ada di dunia ini bukanlah sebuah tujuan akan tetapi, sebuah sarana. Ya, sarana untuk kita sampai kepada Allah. Harta, ilmu, pekerjaan, karir, dan lain sebagainya adalah sarana untuk mendapatkan Allah. Sudah ada perjanjian bahwa seluruh hidup dan mati hanya untuk Allah.
Dari Zaid bin Tsabit RA, ia mendengar, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa tujuan hidupnya adalah dunia maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barang siapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allah akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina.” (HR Ahmad).
Jangan pernah kamu gunakan hidupmu untuk dunia, jadikanlah dia sarana untuk mendapatkan akhiratmu. Jadikanlah dunia untuk mendapatkan Ridha Allah.
Ya, untuk apa kamu hidup? Untuk mendapatkan ridha Allah. Bagaimana jalan mendapatkan ridha Allah? Melalui rangkaian ibadah yang kita lakukan. Jadikan segala yang dilakukan bernilai ibadah. Jangan biarkan itu menjadi sesuatu yang sia-sia. Ibadah bukan hanya sekadar melakukan sholat, puasa, zakat, dan sedekah. Pekerjaan yang kamu lakukan, perkataan yang kamu lontarkan, tulisan yang kamu buat bisa bernilai ibadah. Mengejar impian yang kamu tetapkan juga bagian dari ibadah.
Untuk apa kamu hidup? Untuk menjalankan misi keTuhanan yang telah diberikan sejak awal Allah menciptakanmu. Menjadi pemakmur bumi, menjadi pemimpin bagi seluruh makhlukNya. Bukan untuk bermain atau bersenda gurau dengan teman. Allah telah melepaskamu ke dunia ini bukan tanpa apa-apa. Sudah dibekali akal untuk berfikir, raga untuk bergerak melakukan sesuatu, jiwa untuk selalu terhubung dengan kebaikan. Menjadilah manusia bermanfaat. Jika saat ini merasa tak memiliki apapun untuk diberikan kepada orang lain, masih merasa menjadi beban. Cobalah renungi, apakah Allah pilih kasih? Sampai kamu tidak diberikan apapun. DIA pasti memberikanmu sebuah keistimewaan. Tugasmu sekarang adalah mencari keistimewaan diri itu. Bukan hanya sekadar mengutuki diri, bersembunyi dari keramaian dan merasa rendah diri. Kamu akan menjadi pahlawan, kamu akan menjadi bintang. Teruslah berproses
Untuk apa kamu hidup? Untuk menjadi pemenang dalam riuh pertandingan manusia. Kamu adalah pengemban misi suci menebar kebaikan dan kebermafaatan bagi semesta. Mari bergegas, tetapkan jalan untuk mendapatkan Allah. Jalan apa yang akan kamu tempu agar bisa sampai kepada Allah.
Ingat, dunia dan segala pernak-perniknya ini adalah sarana. Jangan sekalipun terlena dengan dunia yang hanya sementara dan lupa dengan akhirat yang kekal lamanya. Durasi kita di dunia hanyalah sebentar.
Terkadang kita merasa buntu saat akan menulis. Padahal saat melakukan hal lain banyak sekali kata-kata yang sedang menari. Giliran berhadapan dengan keyboard kata-kata yang tadi habis nari itu pergi begitu saja. Sumbatan dalam menciptakan kalimat biasanya terjadi karena suasana yang tidak mendukung. Sebenarnya mau bilang, perasaan stress yang diam-diam menyusup dengan halus itu tak terasa sudah menghambat daya cipta kata kita.
Nah, berikut ini adalah hal yang dapat dilakukan untuk memunculkan ide menulis
1. Buatlah Bank Ide
Karena ide itu kadang seperti jailangkung, yang datang tidak diundang dan pergi tidak diantar maka cobalah ikat dengan menulisnya. Tuliskan dalam sebuah buku kecil atau bisa juga di smartphone kita. Kapanpun ada kalimat atau suatu hikmah yang dapat dibahas segera tulis di bank ide tersebut. Celakanya, jika jarak antara ide dengan menuliskan di bank ide membuat ide kita hilang wkwkwk. Aku sering lo seperti itu, sudah siapin buku buat nulis ide, pas ide datang terus mau nulis udah ilang aja itu ide. Tapi, langkah ini juga cukup efektif untuk diterapkan. Agar terdokumentasikan.
2. Perbanyak Membaca
Menulis dan membaca adalah pasangan yang tidak akan pernah dapat dipisahkan. Seorang penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Tetapi, seorang pembaca yang baik belum tentu seorang penulis. Dengan banyak membaca akan memperkaya kosakata. Sehingga, tulisan kita tidak monoton. Pernah sih sesekali iseng mau nyoba buat buku, alhasil kepentok, soalnya bacaan yang kurang sehingga pengembangan kalimat tidak asik banget
3. Coba Lihatlah Sekitar
Sebenarnya, ide tulisan itu bertebaran di sekitar kita, hanya saja kita tidak menyadari. Aliran air, hembusan angin, kicau burung, aroma embun pagi, ibu marah, anak kecil terjatuh, macet, warna langit, petumbuhan tanaman, dan masih banyak lagi adalah hal yang bisa dikembangkan untuk membuat tulisan.
4. Gunakan Smartphone dengan smart
Benda kecil agak tidak mungil ini pasti telah dimiliki banyak orang tetapi, tidak banyak yang dapat menggunakannya dengan baik. kehadirannya membuat kita tidak memiliki sekat dengan berbagai macam informasi dan pengetahuan. Semua bergantung dari penggunaan. Misal nih, kita sudah meliahat warna langit terus coba gunakan smartphone untuk mencari mengapa warna langit merah, biru, dan terkadang gelap? Jadi, sebenarnya smartphone ini dapat membantu kita dalam mengembangkan ide tulisan di saat buntu. Setelah membaca cobalah ramu dengan kalimat sendiri sesuai dengan pemahaman yang didapatkan. Tapi apa sumber refrensi itu valid? Kalau kalian tim yang belum percaya dengan artikel di blog orang lain, coba cari jurnal penelitian atau buku dalam bentuk PDF. Lalu bacalah. Lah! kembali kepada baca ya wkwkwk.
5. Mencari suasana menyenangkan
Suasana menyenangkan antara satu orang dengan orang lain pasti berbeda. Ada yang menjadikan rebahan sebagai suasana menyenangkan, jalan-jalan, makan-makan, baca buku seharian, masak-masak, dan lain-lain. Melakukan aktivitas yang menaikkan mood booster biasanya dapat memperlancar ide tulisan.
6. Melihat Film
Banyak sekali aplikasi yang memudahkan kita melihat film atau webseries. Biasanya ada kejadian menarik atau pengetahuan baru yang kita dapatkan. Bukan hanya tilisan fiksi, tulisan non fiksi pun dapat kita lahirkan setelah melihat film yang kita sukai.
7. Ingatlah untuk apa kalian menulis
Bagian ini juga bisa menjadi ide tulisan lo. Untuk memecah kebuntuan, kita butul "palu". Nah, menulis alasan untuk apa kalian menulis bisa menjadi jalan pemecah itu. Bukan hanya sebagai pemecah tetapi juga pengingat dan penguat. Setiap melakukan sesuatu pasti ada alasan yang menyertai. Pasti ada misi suci dari setiap perbuatan yang kita lakukan. Ada kebutuhan yang harus kita penuhi dari tindakan-tindakan. Mungkin, ada yang ingin menyebarkan kebaikan melalui tulisan, ada yang ingin menjadika menulis sebagai sarana upgrade diri, mencari eksistensi atau lainnya. Cobalah ingat kembali, untuk apa kalian menulis
Yakinlah, banyak sekali ide bertebaran di sekitar kita. Bacalah! Baca situasi, suasana, lalu gambarkanlah melalui kata agar dunia mengetahui nilai hidup yang kamu yakini. Semangat mengeja aksara!
Sebagai seorang yang sedang ingin mempelajari dunia blogging perlu rasanya membahas hal yang berkaitan dengannya. Awalnya ingin sekali mengikuti kelas nge-blog atau mencari komunitas blogger, tetapi belum menemukan. Giliran menemukan kelewat masa pendaftarannya. Makanya membuat komunitas cah nge-blog bersama beberapa teman. Tapi isinya benar-benar orang yang sedang akan belajar di dunia blogging. Sama seperti aku, meskipun usia blog ini sudah dapat dibilang beranjak dewasa tetapi sebenarnya belum dikelola dengan baik. Perlu banyak belajar agar lebih optimal dan bermanfaat.
Baik, setelah paragraf pembukan yang tidak nyambung malah lebih ke curhat wkwk, dalam tulisan ini akan mengupas segala macam mengenai blog. Sebenarnya ini macam catatan belajarnya aku aja sih hihi. Nanti kalau ada hal yang dirasa perlu dicantumkan boleh komen yak.
Pengertian Blogging
Dalam kelas yang dilakukan oleh ODOP pada angkatan ke-9 nya ada materi yang membahas mengenai blogging. Mbak Marita, selaku pemateri menyampaikan bahwa blog hampir mirip dengan website, tetapi biasanya lebih personal karena dikelola secara pribadi. Sedangkan blogging merupakan aktivitas yang berkaitan dengan blog, mengisi blog dengan tulisan yang dibuat oleh pemilik blog
Memilih Platform Blog
Apa itu platform blog? Platform blog adalah perangkan lunak yang biasa digunakan untuk membuat blog sehingga dadapat mempublikasikan konten secara online. Platform blog ini sangat banyak sekali ada blogspot, wordpress, Tumblr, dll. Nah, pas searching mengenai platform blogging, nemu nih sejarahnya (ternyata adaa🤭).
Dari sumber yang kudapat disebutkan bahwa platform blogging pertama itu Links.net yang lahir pada tahun 1994 dibidani oleh Justin Hall seorang mahasiswa Swarthmore College. Doi menggunakan links.net ini sebagai tempat curhat, dia ceritakan apa yang ada dalam pikirannya. Tahun 1997, eh mendekati nding...John Barger menggunakan istilah weblog untuk tempat menulis online tersebut. Si John merupakan blogger pertama dan pencipta editor robot wisdom. Dua tahun kemudian seorang programmer yang bernama Peter Merholz menyingkat istilah menjadi blog aja.
Tahun 1998, Bruce Ableson meluncurkan platform blogging pertama yang paling populer yaitu, Open Diary. Jadi, di platform ini orang dapat membaca buku harian masing-masing dan memberikan komentar. Fungsinya sebagai komunitas jurnal online.
Nah, di tahun 1999 platform blogging terbesar lahir dan masih ada sampai detik ini. Salah satunya adalah blogger yang bisa juga disebut blogspot hihi. Pendirinya tu sebuah perusahaan yang bernama Pura Labs yang didirikan oleh Brad Fitzpatrick dan Xanga.
Tahun 2000an mulai lebih banyak lagi platform yang bermunculan. TypeLad dan Wordpress mulai banyak digunakan, keduanya diluncurkan pada tahun 2003. Pada era ini blog menjadi sagatynaik daun. Banyak muncul blog-blog dengan tema khusus. Misal membahas tentang politik, kesehatan, dan lain-lain. Dari tahun ke tahun pula keberadaannya semakin memudahkan. Tidak seperti awal mula kemunculannya, saat ini untuk membuat sebuah blog cukup melakukan instalasi saja, tidak perlu melakukan coding secara manual.
Seiring berjalannya zaman, muncul pula platform yang biasa kita sebut dengan aplikasi menulis online semisal wattpad, flizzo, KBM, novelme dan sejenisnya itu juga termasuk dalam platform blogging.
Lebih canggih lagi, saat ini platform blogging juga dapat di install di android. Jadi, buat kalian yang mau iseng-iseng menulis menjadi lebih gampang dengan adanya aplikasi tersebut. Semuanya bisa di download melalui plyastore secara gratis. Kalau yang ada di smart phone ku ada lima (kok banyak sih ternyata 😂) blogway, wordpress, Tumblr, KBM, dan Flizzo.
Tips Memilih Platform
Nah, setelah mengetahui betapa banyaknya platform blogging, terus kita harus milih mana dong? Mana aja sih wkwkw tergantung kebutuhan dan nantinya mau buat apa. Ini kalau kata aku yaaa.
Blogger itu cocok banget digunakan oleh pemula karena gampang dalam penggunaannya. Buat yang ingin untuk kepentingan pribadi ini cocok banget. Soalnya pas kita mau mengubah menjadi TLD juga tidak perlu membayar hosting. Jadi lebih murah. Meski, untuk utak-atik lebihnya agak ribet sih.
Misal mau digunakan untuk bisnis yang lebih keliatan bonafit bisa tuh pakai wordpress, soalnya disana disediakan banyak plugin yang bakal membantu. Jangan salah, banyak website universitas atau perusahaan menggunakan platform ini. Secara utak-atik lebih mudah. Sepertinya itu deh yang sering banget dipakai sama blogger. Eh, apa aku aja yang kudet 🐥
Jadi, intinya pilih platform sesuai dengan kebutuhan.
Manfaat Blogging
Banyak banget ini keuntungannya...coba aku list ya.
1. Sebagai sarana menyalurkan isi kepala dan perasaan.
Apa saja yang mengganggu pikiran dan hati bisa dituangkan dalam tulisan di blog. Siapa tau kan hikmah yang kita dapatkan bisa memberikan insight buat orang lain
2. Menebar kebaikan.
Nah, blog juga dapat digunakan sebagai sarana menebar kebaikan. Memberikan tulisan yang berupa nasihat. Kalau kata seseorang mah, peribadatan pena. Kita bisa beribadah menggunakan tulisan
3. Tempat menyimpan karya.
Bahasa kerennya bisa digunakan sebagai portofolio kita gitu. Buat yang hobi nulis apa saja bisa banget langsung ditulis di blog. Semua pasti terbit hihi. Bisa puisi, cerpen, novel, curhat biasa, materi kajian, dan lain-lain. Banyak loh, penulis terkenal yang awalnya nulis di blog.
4. Bisa menghasilkan uang.
Buat kalian yang pengunjungnya minimal 100 orang per hari beranilah buat mendaftar ke adsense. Nanti macam ditransfer gitu dari google. Kalau blog ini, sekarang belum bisa menghasilkan uang wkwkwk. Ya gimana mau daftar wong nulisnya aja mengikuti arah angin. Kalau mau menghasilkan emang kudu konsisten.
Selain lewat adsense bisa juga melalui review produk. Biasanya ada produk -produk tertentu yang butuh review untuk meningkatkan penjualan. Ada juga jasa backlink. Ih... tentang ini nanti dibahas di artikel tersendiri aja ah.
Tips Blogging
Tips ini nggak berdasarkan true story aku ya, tapi berdasarkan pengamatan dan pengalaman beberapa orang. Mereka yang sukses di dunia blogging biasanya itu
1. Konsisten dalam menulis
Ini adalah ujian terberat bagi orang moodian. Terkadang butuh sebuah paksaan untuk menulis dengan konsisten. Makanya, saranku nih, carilah komunitas atau teman yang dapat memaksa kita untuk konsisten menulis
2. Memiliki waktu khusus untuk update
Kalau ini bagian dari kita belajar konsisten. Sebagai awalan bukan jumlah kata yang menjadi patokan tetapi waktu khusus yang perlu disediakan. Coba mulai menjadwalkan di setiap pukul berapa kita akan menulis, coba lakukan selama 40 hari. Konon dalam ilmu psikologi rentang waktu ini akan menjadikan kebiasaan sebagai sebuah karakter.
3. Memiliki monthly planning
Nah, penting banget nih bagi para blogger untuk memiliki planning atau rencana update blog. Mulai dari tema, garis besar isi dan kapan akan di update. Bagi yang suka kerapian wkwkwk cara ini sangat efektif.
4. Memiliki tema/niche khusus
Disarankan bagi kalian yang sedang membangun blog untuk menentukan tema blog mau apa. Ini tentu disesuaikan dengan hobi atau kesukaan atau passion yang dimiliki. Contoh niche blog antara lain kesehatan, fashion, entertaiment, traveling, food, atau yang campur-campur seperti blog ini (lifestyle)
5. Pilih tema yang responsif dan SEO Friendly
Hal ini akan memberikan kemudahan bagi orang-orang untuk menemukan tulisan kita.
Baik segini dulu, tulisan yang tertunda beberapa hari karena panjangnya alasan hihi. Sekali lagi jika ada yang rasanya perlu dibahas boleh disampaikan yaaa.