Tugu Sepuser Tengah-Tengahnya Pulau Jawa

Banyak sekali spekulasi mengenai dimanakah letak titik tengah dari pulau Jawa. Ada yang mengatakan titik tengah pulau Jawa adalah Dieng Wonosobo. Konon pembangunan 400an candi di Dieng karena daerah tersebut merupakan titik tengah pulau Jawa. Ada pula yang menyebutkan bahwa titik tengah pulau Jawa adalah tugu yang terletak di gunung Tidar Magelang.

Nah, tapi yang akan kita bahas saat ini adalah titik tengah pulau Jawa yang ada di kabupaten Temanggung. Di perbatasan antara desa Kupen dengan desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat Temanggung terdapat sebuah tugu berlapis keramik warna biru. Tingginya sekitar 2 meter. Tugu ini dipercaya sebagai titik tengah-tengahnya pulau Jawa.

Desa Soropadan terletak di jalan Raya Magelang-Semarang. Desa ini lebih dikenal dengan agrowisatanya Jawa Tengah. Setiap satu tahun sekali selalu ada pameran pertanian provinsi Jawa Tengah di desa ini. 

Back to topic, menurut kepercayaan penduduk sekitar tugu ini sudah ada sejak jaman Majapahit. Mereka percaya tugu sepuser merupakan titik tengah antara gunung Merapi dan Sumbing serta pantai Utara dan pantai Selatan.

Bangunan tugu yang berdiri sekarang bukanlah bangunan aslinya. Pada jaman Majapahit tugu ini merupaka tumpukan batu bata yang besar dan di tengahnya terdapat batu sehingga bentuk menyerupai pusar. Namun, keberadaan batu bata tersebut sekarang tidak diketahui. Penuturan masyarakat sekitar, tugu dengan keramik biru tersebut dibangun oleh orang Jakarta yang hajatnya dikabulkan setelah melakukan semedi di daerah tugu Sepuser. Info tambahan nih, biasanya pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon ada orang-orang yang semedi di sini. 

Untuk sampai di tugu ini dapat menggunakan kendaraan roda dua. Jika menggunakan kendaraan roda empat dapat di parkir di depan balai desa Soropadan. Jarak antara balai desa dengan tugu sekitar 500 meter. Kalau melihat letaknya, dapat dipastikan tidak ada jajanan meski itu hanya gorengan wkwkwk.

Tempat ini memang belum masuk ke dalam prioritas wisata Temanggung. Butuh banyak perbaikan jika tugu sepuser akan dijadikan salah satu destinasi wisata.
Read More

Mengulik Tradisi Nyadran Di Temanggung

Setiap bulan Sya'ban di beberapa wilayah Temanggung mengadakan nyadran. Sebuah adat yang dilakukan setelah melakukan besreh atau membersihkan makam. Ada beberapa sumber yang menyebutkan jika adat ini berasal dari ajaran agama Hindu kemudian diasilimasikan ke dalam ajaran Islam oleh wali songo. 

Sebagaimana kita ketahui, para wali di tanah Jawa menyebarkan ajaran Islam melalui budaya dan adat yang berkembang di masyarakat. Metode ini cenderung efektif, sehingga banyak masyarakat yang menjadi muslim melalui dakwah para wali.

Ternyata ada versi lain dari sejarah nyadran. Menurut Mbah Zaenal, imam masjid Desa Kwarakan nyadran ini dilakukan bukan sebagai bentuk mengikuti kebiasaan agama lain melainkan sebagai bentuk rasa kebersamaan. Beliau menuturkan pada zama dahulu setiap menjelang bulan Ramadhan masyarakat membersihkan makam secara bersama-sama dan saling bergotong royong. Mereka membawa bekal dari rumah kemudian makan bersama setelah membersihkan makam. Dari kebiasaan ini akhirnya ada yang mencetuskan untuk makan bersama tetapi dengan pakaian yang lebih rapi. Akhirnya mereka pulang terlebih dahulu bebersih kemudian membawa makanan dan dimakan bersama.

Lambat laun kebiasaan itu menjadi berkembang. Waktu pelaksanaan nyadran tidak dilakukan dalam waktu bersamaan dengan berseh makam. Berseh dilakukan sepekan sebelum nyadran dilakukan. 

Ngapain aja sih selama nyadran? 
Masyarakat akan menyiapkan banyak sekali makanan. Pada zaman dahulu mereka membawa tenong (red: wadah besar terbuat dari bambu) sebagai tempat nasi dan lauk plus snack. Sekarang sudah jarang yang menggunakan tenong, sudah beralih membawa rantang.

Setiap anggota keluarga membawa nasi tumpeng, ingkung, sayuran, lauk, dan aneka macam snack. Setelah masyarakat berkumpul dilakukan doa bersama, mendoakan keluarga yang sudah meninggal. Kirim doa gitu kali ya bahasanya. Setelah berdoa mereka makan makanan yang dibawa dan saling bertukar makanan. Biasanya anak-anak sangat antusias mengikuti acara nyadran. Karena, mereka akan mendapatkan ayam dari orang yang duduk di sebelah atau depan mereka.

Kebiasaan lain ketika nyadran tiba adalah munjung (red: memberikan nasi beserta lauk pauk kepada saudara jauh). Kata Mbah Putri zaman dahulu beliau munjung ke 35 orang. Nasi yang diantarkan bukan hanya satu kotak, tapi satu bakul bambu yang besar. Lauk yang diberikan biasanya ayam, telur, sayur cecek, dan snack masing-masing satu piring. Untuk menyiapkan semuanya Mbah Putri akan meminta bantuan beberapa orang. Padahal jaman dahulu belum ada kendaraan jadi orang yang mengantarkan harus berjalan kaki. Bisa dibayangkan, berapa banyak budget yang dikeluarkan untuk nyadran ini? 

Untuk sekarang kebiasaan munjung itu tidak seheboh jaman dahulu. Paling hanya diberikan kepada beberapa sanak saudara saja. Kalau ibuku biasanya munjung ke 3 orang.

Nuansa yang dibangun oleh masyarakat adalah nuansa kekeluargaan. Memang sih, ada beberapa pihak yang kadang mengkritisi. Menurut mereka kebiasaan nyadran ini memberatkan bagi warga yang kurang mampu. Bagi yang kurang mampu terkesan memaksakan diri. Tapi, ada juga yang berpendapat itu malah menjadi motivasi untuk mereka bekerja. Perayaan nyadran dan lebaran menjadi sesuatu yang ditunggu. Mereka rela menabung untuk melakukan dua kegiatan tersebut. Bahkan bisa dibilang setiap selesai melakukan pekerjaan mereka akan berkata, ini disimpan untuk nyadran atau lebaran.
Read More

Tanah Warisan Rakai Pikatan

 


Jemari matahari tak mampu menyibak selimut kabut

Dua ancala masih tegak menjaga buntala
Manusia sekitar melawan dingin memulai hari menjalani takdir Sang Maha
Rapalan doa mengawali segala usaha
Penuh harap tanah ini menghasilkan arta

Sepetak tanah warisan Rakai Pikatan
Di atasnya tumbuh beragam tanaman
Di atasnya tertumpu banyak harapan
Ladang hijau, kembang putih mewangi
Sesiapa pasti ingin segera memiliki
Hanya disini Srinthil datang menebar wangi asli

Inilah tanah warisan Rakai Pikatan
Terkadang dingin halimun mencekam
Tetapi kami selalu mencoba menghangatkan
Dengan  kopi meski hanya satu seruputan

Kamilah pewaris tanah Rakai Pikatan
Tetap tersenyum merangkai peradaban
Seberat apapun beban kami pasti dapat bertahan

Bertahan di atas tanah warisan Rakai Pikatan


-Batas Kota, 18 September 2021-

Read More

Keunikan Tradisi Sinoman Nganten di Desa Kwarakan, Kaloran, Temanggung




 


Sinoman adalah sebuah tradisi dari suku jawa yang ada sejak abad ke-14. Istilah ini muncul pertama kali di pesisir utara jawa, tepatnya di daerah Tuban Jawa Timur. Secara bahasa sinoman berasal dari kata sing para nom-noman atau para pemuda. Dalam KBBI sinoman diartikan sebagai sekumpulan anak muda yang membantu pemilik hajat dalam melayani tamu. Nah, kalau di desa Kwarakan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung pengertian tersebut lebih pas digunakan sebagai sebutan bagi tukang laden yang merupakan bagian dari sinoman.
 
Di beberapa tempat yang sudah masuk ke dalam semi urban, tradisi sinoman sudah tidak lagi digunakan. Semua fungsinya sudah digantikan dengan WO atau EO. Tetapi bagi daerah pedesaan termasuk tempat tinggalku ini, masih sangat lazim pemilik hajat meminta bantuan kepada tetangga dan sanak saudara. 

Pemiliki hajat akan mulai menghubungi tetangga dan saudara-saudara maksimal 1 bulan sebelum pelaksanaan. Dalam menghubungi ini dilakukan dor to dor, dan jumlah yang dimintai bantuan sebagai sinom bukan hanya satu atau dua rumah bisa mencapai ratusan rumah. Pada saat memberikan undangan sinoman ini biasanya si pemilik hajat sudah membagi tugas. Jadi, ketika silaturahim sekalian memberitahukan mengenai tugas apa yang akan dilakukan oleh orang tersebut. Biasanya tugas tersebut hanya diberikan kepada orang tertentu dan hanya beberapa. Lalu bagaimana dengan orang yang tidak memiliki tugas khusus? Mereka membantu apa saja, misal membuat lemper, membungkus snack, memotong bawang, mencuci piring dan lain-lain.

Tugas khusus dalam pelaksanaan hajatan terutama pernikahan antara lain:

1. Penjaga Belanja

Tugasnya adalah mengambilkan bahan mentah yang akan dimasak oleh sinom lainnya. Ketika sudah memasuki hari H hanya orang inilah yang boleh masuk ke dalam ruangan khsusus. Pemiliki hajat dan orang lain tidak ada yang boleh masuk. Terlihat sepele memang, tetapi dia memilki tugas penting yaitu, mengontrol jumlah barang yang dimasak. Barang yang sudah dikeluarkan ruangan tersebut sudah tidak boleh masuk lagi. Jadi, misal pejaga ini mengeluarkan telur satu krak padahal sebenarnya tidak diperlukan bisa jadi juru masak langsung memprosesnya. 

2. Adang (Menanak Nasi)

Tugas ini merupakan tugas paling berat dibanding lainnya. Dia harus berangkat paling pagi. Karena biasanya para sinom yang baru saja hadir akan sarapan terlebih dahulu. Maka, keberadaan nasi menjadi sangat penting. Selain itu ketika ada yang kondangan pada hari pertama dengan sistim piring terbang maka tukang adang menjadi sangat krusial. Hanya orang tertentun yang biasanya melakukan hal ini. Karena tugas yang berat tidak jarang pemilik hajat akan memberikan imbalan setelah hajatan selesai.

3. Judi 

Bukan main judi ya... judi yang dimaksud disini adalah orang yang bertugas meracik makanan matang ke dalam piring untuk dihidangkan. Tradisi di masyarakat desa tidak standing party atau prasmanan tetapi, masih menggunakan piring terbang. Setiap tamu yang akan kondangan atau saat resepsi akan mendapatkan satu porsi rames komplit. Mulai dari nasi, danging, sayur, kerupuk, dan buah. Nah, tugas si judi adalah menentukan seberapa banyak makanan yang harus masuk ke dalam piring. Tidak hanya mengontrol makanan yang matang untuk tamu, biasanya pemilik hajat akan meminta bantuan kepadanya untuk mengatur jadwal konsumsi bagi para sinom.

4. Juru Masak

Taste masakan tentu menjadi sebuah hal krusial, maka pemilik hajat akan menunjuk orang tertentu untuk memasak. Orang yang ditunjuk adalah orang dengan track record memasak yang baik. Karena di tangannya akan menentukan bagaimana rasa olahan daging, sayur, dan lainnya.

5. Memotong Daging

Tugas khusus ini terutama saat hidangan yang akan disajikan adalah daging sapi. Biasanya sorang laki-laki yang akan menjadi juru potong daging. Untuk acara hajatan selama 3 hari biasanya menghabiskan daging kurang lebih sebanyak 3-4 kwintal. Ukuran potongan dan ketebalan daging akan lebih seragam jika dikerjakan oleh satu orang

6. Menata Snack

Saat ada tamu kondangan biasanya ada snack yang ditata di meja atau tas  yang dibawa pulang. Nah, ini biasanya dikerjakan oleh bapak-bapak. Kalau jaman dahulu orang tersebut bertugas memotong ketan atau jenang. Sekarang bisa beraneka ragam snack.

7. Masak Air

Ini juga posisi penting banget. Sebelum nasi dan snack para tamu akan diberi air minum terlebih dahulu. Biasanya berupa teh manis panas.

8. Laden

Laden adalah pramusaji yang bertugas mengantarkan makanan kepada tamu. Terdiri dari para pemuda yang bertugas membawa makanan dengan penampan dan pemudi yang meletakkan makanan ke meja tamu. Saat resepsi mereka akan di make up, terutama yang perempuan. Sedangkan laden dari kalangan laki-laki akan diberikan seragam. 

Selain tugas tersebut juga ada pembagian tugas kepada para bapak-bapak untuk menyiapkan tratag, meja, dan kursi serta mengambil perabot dari RT. Untuk keperluan barang selama acara pemilik hajat dapat meminjam kepada RT atau RW lalu memberikan uang kas. Biasanya di setiap RT sudah memiliki barang-barang keperluan hajatan dalam jumlah banyak.

Lazimnya pemilik hajat akan menerima tamu selama tiga hari. Hari pertama adalah orang satu desa atau dari desa lain yang datang dengan tanpa undangan. Sudah menjadi tradisi dan hal lumrah jika ada yang kondangan tanpa ada undangan. Jumlahnya tidak bisa diprediksi secara pasti. Jika si pemilik hajat merupakan orang yang entengan dan mudah bergaul atau menjadi perangkat desa sudah dapat dipastikan jumlah tamu tanpa undangan ini akan sangat banyak.

Lalu hari kedua tamu yang hadir berasal dari keluarga atau kerabat yang berasal dari luar daerah. Jumlah mereka dapat diprediksi karena ada undangan yang disebarkan.

Hari terakhir, resepsi. Biasanya setelah akad akan dilanjutkan dengan resepsi. Tamu pada hari ketiga ini berasal dari saudara dekat, tetangga dekat, dan pengombyong manten. Jumlah juga tetap dapat diprediksi.

Jika ditotal dalam sekali hajatan pernikahan jumlah tamu bisa mencapai seribuan. Kalau konsumsi? Bukan hanya jumlah tamu saja, para sinom juga harus dihitung. Misal jumlah keluarga yang dimintai bantuannya untuk sinoman adalah 100 maka jumlah konsumsi untuk sinom bisa mencapai 400 porsi, jika dihitung per KK jumlah anggota keluarga sebanyak 4. 

Degan kondisi yang seperti itu, maka wajar dan akan sangat membantu saat pembagian tugas para sinom dilakukan. Paling tidak orang yang datang sudah mengerti tugas apa yang harus dilakukan. 

Sinoman merupakan sebuah gambaran gotong royong yang ada di tengah masyarakat pedesaan. Mereka melakukannya tanpa mengharap imbalan. Penuh dengan ketulusan untuk membantu mensukseskan hajat.

Sebuah tradisi keren yang mungkin akan sulit diterapkan di masa mendatang. Dimana masyakarat sebagian sudah bekerja dengan terikat jam kantor. Bagi masyarakat desa yang sebagian besar pekerjaan sebagai petani menjadi sinom masih sangat mudah.

Read More

Ternyata Sedekah Tidak Harus Dengan Uang!


 
Allah telah menjanjikan pahala berlipat ganda bagi sesiapa yang melakukan sedekah. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas dan mengharap ridha Allah, bukan karena lainnya. Namun, kadang kita terkendala dengan kepemilikan benda yang dimiliki. Sebagian dari kita masih memahami sedekah dengan memberikan harta kepada sesama. 

Ternyata, nabi Muhammad SAW telah memberikan penjelasan bahwa sedekah tidak hanya dengan uang atau benda lainnya. Apa saja itu? Yuk, kita simak hadis berikut!

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam :‘Setiap anggota badan manusia diwajibkan bershadaqah setiap hari selama matahari masih terbit. Kamu mendamaikan antara dua orang (yang berselisih) adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itung berselisih) adalah shadaqah, kamu menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah shadaqah, berkata yang baik itu adalah shadaqah, setiap langkah berjalan untuk shalat adalah shadaqah, dan menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. [Bukhari no. 2989, Muslim no. 1009]  

Dari hadis di atas, jelas banget tuh yang namanya sedekah bukan hanya dengan uang atau harta lainnya. Mari kita kulik satu per satu.

1. Sholat Dhuha
Setiap ruas tulang wajib dikeluarkan sedekah, caranya dengan sholat dhuha dua rakaat. 

2. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih
Ishlah adalah sebutan lain dari mendamaikan dua orang yang sedang berselisih. Kita diwajibkan untuk meluruskan perselisihan yang terjadi dengan cara yang baik dan adil. Salah satu metode terbaik adalah dengan melakuka musyawarah.

3. Membantu orang lain menaiki kendaraan
Dalam konteks zaman dahulu, bangsa Arab berkendara menggunakan onta. Tinggi onta melebihi tinggi manusia, sehingga untuk dapat menaikinya membutuhkan trik dan cara. Maka, nabi memasukkan orang yang membantu saudaranya mengendarai kendaraan menjadi salah satu sedekah. Dalam konteks kekinian kita bisa membantu seseorang dengan membukakan pintu mobil, menaiki bis, dan lain sebagainya.

4. Mengangkatkan barang ke kendaraan 
Terkadang kita melihat ada orang yang kerepotan menaikkan barang ke atas kendaraannya. Misal, teman yang akan menaikkan barang ke atas sepeda motor. Kita bisa membantunya.

5. Berkata baik
Banyak sekali perselisihan dan keributan yang terjadi karena perkataan yang tidak baik. Perkataan disini tidak hanya secara lisan tetapi juga tulisan. Di era serba digital kita harus bijak dalam mengeluarkan kata. Memastikan bahwa apa yang keluar dari mulut kita adalah hal baik dan dapat melahirkan kebaikan pula.

6. Langkah menuju ke masjid
Bagi seorang laki-laki lebih utama melakukan sholat jamaah di masjid. Allah bahkan menggolongkan pemuda yang terpaut dengan masjid sebagai salah satu golongan yang dijamin masuk surga. Setiap langkah menuju ke masjid dihitung oleh Allah sebagai sedekah

7. Menyingkirkan duri di jalan 
Dalam hal ini tidak kontesktual hanya duri ya, melainkan apapun yang menghalangi jalan. Misal paku, kaca, pohon, dan lain sebagainya.

Kalau kita amati ketujuh sedekah tersebut sebagian merupakan muamalah, hal yang berhubungan antara kita dengan manusia lainnya. Jika semua orang dengan penuh kesadaran menjalankan hal tersebut di atas bukannya tidak mungkin persatuan umat akan terjadi. Tidak ada saling hujat antara satu dengan lainnya. Selalu ada kedamaian di antara perselisihan. Dan yang pasti, sedekah tidak harus menunggu kita memiliki something.

Read More

7 Ide Usaha Selama Pandemi Yang Bisa Kamu Coba


 

Pandemi telah mendorong banyak orang untuk mendapatkan uang untuk tambahan biaya hidup. Banyak karyawan yang terpaksa dirumahkan dengan gaji dipangkas dan tidak sedikit pula yang dirumahkan tanpa ada pendapatan. Pengeluaran tetap sama tetapi pemasukan berkurang atau bahkan tidak ada.


Bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha, berikut adalah beberapa ide usaha yang dapat dilakukan selama pandemi.

1. Masker Kain
Dalam pemberlakuan kenormalan baru pemakaian masker menjadi hal yang wajib. Bukan karena adanya sanksi yang diberikan akan tetapi lebih kepada upaya memutus mata rantai. Pemakaian masker kain selain lebih hemat juga dapat mengurangi limbah masker kesehatan. Masker yang banyak dicari biasanya berbahan tebal atau memiliki daya saring terhadap bakteri/virus baik dan memiliki bentuk atau motif yang menarik. Tawarkanlah masker dengan aneka warna karena banyak para wanita terutama mencari masker yang senada dengan warna bajunya. 

2. Connector Masker
Barang kecil ini sangat diperlukan bagi pemakai masker earloop. 

3. Madu
Salah satu minuman yang dipercaya mampu menambah imun tubuh adalah madu. Meminum madu secara rutin dapat membantu metabolisme dalam tubuh. 

4. Minuman kesehatan Instan 
Selain madu, beberapa tanaman juga dipercaya memiliki khasiat penambahan imun tubuh. Pecinta kepraktisan pasti akan sangan suka saat mendapat tawaran minuman jahe instan, kunir, wedang uwuh, dan lain sebagainya.

5. Makanan Frozen Food
Pemberlakuan PPKM dan adanya anjuran untuk mengurangi mobilitas akan memaksa para ibu menyimpan cadangan bahan pangan bagi keluarganya. Froozen food menjadi alternatif pilihan paling praktis.

6. Digital Marketing
Munculnya pandemi ini memaksa kita untuk lebih bayak di rumah. Maraknya jualan online semakin menjadi selama Pandemi. Dengan jualan yang serba online akan membuat para penjual mencoba strategi marketing secara digital. Mulai dari pengelolaan media sosial, website, dan marketplace. Nah, ini menjadi peluang bisnis yang bagus bagi Anda yang memiliki kemampuan di bidang ini. Menawarkan jasa pengelolaan marketing bagi pemilik usaha online.

7. Bimbel
Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh menjadikan para pelajar harus belajar di rumah. Diakui atau tidak kadang penjelasan secara daring menjadi lebih sulit diterima. Padahal banyak orang tua yang juga harus bekerja. Hal ini akan membuka peluang bagi para tutor les privat. Terutama bagi anak di kelas rendah yang sedang pada tahap belajar membaca dan berhitung.

Yap, itu tadi tujuh alternatif usaha yang dapat dilakukan selama pandemi. Selamat mencoba sesuai dengan bidang yang dikuasai. Semangat!


Read More

Asiknya Membaca Buku di Let's Read Bersama Anak, Ini 6 Alasan Mengapa Para Bunda Harus Memilikinya!

Mengenalkan anak untuk membaca sejak dini memberikan banyak sekali manfaat. Mereka akan memiliki banyak kosakata dan mampu menyusun kalimat dengan tepat. Beberapa orang tua zaman sekarang sudah mulai menyadari pentingnya buku bagi anak. Akan tetapi, harga buku anak terkadang tidak bersahabat dengan kondisi dompet orang tua. Secara, buku anak-anak itu harganya woow. Meskipun sekarang ada sistem arisan untuk pembelian buku berkualitas tetap saja sering kalah dengan prioritas untuk kebutuhan lainnya. 

Jangan berkecil hati, bund! Ada loh aplikasi di play store yang menyediakan beraneka ragam buku bacaan bagi anak. Mana gratis pula. Seneng pastilah kalau denger gratis wkwkwk. Apaan tu nama aplikasinya? Namanya Let's Read.

Awalnya saya iseng mengikuti akun IGnya, setelah melihat beberapa postingan buku-buku yang ada dalam let's read langsung deh download. Alasan mengapa Let's Read recommended banget buat para bunda.

1. Gratis
Untuk membaca buku di Let's Read kita tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Asal ada kuota aja pasti bisa punya ni aplikasi. Bukunya juga dapat dibaca secara offline, ada pilihan untuk di download. Jadi, untuk para ibu yang ada di daerah susah sinyal bisa tuh download dulu buku yang akan dibaca dengan buah hati.

2. Ilustrasi Menarik
Buku yang tersedia di Let's Read memiliki gambar yang cukup menarik. Setiap cerita yang disediakan ada ilustrasinya. Jadi, sambil mendengarkan kita bercerita, si anak dapat melihat gambar

3. Cerita beragam
Koleksi cerita dalam let's read sangat beragam. Kita dapat memilih tema bacaan yang akan diberikan kepada anak. Pilihannya antara lain : superhero, critical thinking, science, adventure, animals, arts and music, problem solving, non fiksi, nature, mighty girls, health, funny, folktales, Community, family and Friendship. Wuuu banyak banget kan sampai bingung mau milih mana hihi.

4. Dapat Memilih Sesuai Level
Nah, di let's read ini kita juga bisa memilih mau buku di level berapa. Disesuaikan dengan usia anak.

5. Banyak ragam bahasa
Hampir semua bahasa di dunia disediakan dalam aplikasi ini. Bahkan bahasan daerah juga ada. Kita tinggal pilih mau membacakan cerita dengan bahasa apa. Maka, buku yang menggunakan bahasa pilihan kita akan langsung tersedia.

6. Banyak Hikmah dari Cerita yang disajikan
Cerita yang ditulis dalam aplikasi ini bukan hanya seru, tetapi juga dapat mengambil pelajaran dari setiap cerita yang disajikan. Kita dapat mengajak ananda untuk mengambil hikmah bersama-sama.

Itu tadi enam alasan mengapa bunda harus memiliki aplikasi Let's Read. Yuk tetap menyajikan asupan yang baik bagi anak! Selamat mencoba para bunda...
Read More

Banyak Dilihat

Pengikut

Pengunjung

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Labels

inspirasi tania. Diberdayakan oleh Blogger.